Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Nama yang tidak baik menurut agama islam

Nama-Nama Yang Dilarang Islam Nama adalah doa kepada seseorang, maka ibu bapa menjadi pemegang amanah yang besar untuk menamakan cahaya mata mereka. Nama hendaknya memiliki makna yang bagus. Janganlah memberikan nama hanya  mengikut perasaan, asalkan indah dan sedap didengar tanpa mengetahui makna yang tersirat atau maksud sebenarnya. Jika nama tersebut buruk dan memalukan, maka ibubapa boleh dikira berlaku  zalim dan derhaka  pada si anak. A.    Nama-Nama Larangan 1.      Pengabdian / Penghambaan  Syarak menegah menamakan seseorang atau anak dengan nama yang dilarang seperti yang khusus bagi Allah atau sembahan-sembahan lain. Jauhilah dari nama-nama yang menunjukkan pengabdian/penghambaan kepada selain Allah seperti Abdul-Kaabah (Hamba Kaabah), Abdun-Nabi (Hamba Nabi), Abdul-‘Uzza (Hamba Tuhan ‘Uzza) dan sebagainya. . . 2.      Malikul-Amlak Diharamkan memberi nama denga...

Awali kerja dengan shalat dhuha

Tubuh manusia memiliki ratusan tulang yang masing-masing dihubungkan dengan persendian. Jumlah persendian dalam tubuh manusia adalah 360, sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW dan dibenarkan oleh para dokter. Kita tidak bisa membayangkan, bagaimana jika tulang-tulang yang ada dalam tubuh kita tersebut tidak dihubungkan dengan persendian. Atau salah satu persendian tersebut tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Maka, tidak ada yang mengetahui betapa besarnya nikmat ini kecuali orang yang telah kehilangan nikmat tersebut. Shadaqah tanpa harta Setiap hari, persendian kita mempunyai kewajiban untuk bershadaqah sebagai realisasi syukur kita kepada Allah, Dzat yang telah menciptakannya. Caranyapun beragam sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah SAW,  " Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bershadaqah setiap harinya sejak matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang yang berselisih adalah shadaqah. Menolong seseorang naik ke atas ken...

Jangan mengharap terima kasih kepada semua orang

Allah menciptakan para setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan_Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia. Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusa. Karena itu, Anda tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah Anda berikan, mencampakkan budi baik yang telah Anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah Anda persembahkan. Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi Anda dengan sangat keji dan membenci Anda sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena Anda telah berbuat baik kepada mereka. {Dan, mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya) kecuali Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka.}   (QS. At-taubah:74) Coba Anda buka kembali catatan dunia tentang perja...

Ingat Allah hatimu akan tenang

Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang” Kejujuran itu kakasih Allah. Keterusterangan merupakan sabun pencuci hati. Pengalaman itu bukti. Dan seseorang pemandu jalan tak akan membohongi rombongannya. Tidak ada satu pekerjaan yang lebih melegakan hati dan lebih agung pahalanya, selain berdzikir kepada Allah. {Karena itu, inagtlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu.}  (QS. Al-Baqarah: 152) Berdzikir kepada Allah adalah surga Allah di bumi-Nya. Maka, siapa yang tak pernah memasukinya, ia tidak dapat memasuki surga-Nya di akhirat kelak. Berdzikir kepada Allah merupakan penyelamat jiwa dari pelbagi kerisauan, kegundahan, kekesalan dan goncangan. Dan dzikir merupakan jalan pintas paling mudah untuk meraih kemenangan dan kebahagiaan hakiki. Unutk melihat feadah dan manfaat dzikir, coba perhatikan kembali beberapa pesan wahyu Ilahi. Dan cobalah mengamalkannya pada hari-hari Anda, niscaya Anda akan mendapatkan kesem...